Kolaborasi Mistisisme Jawa dan budaya Pop di Tempat Peraduan

Tegal, 31 Oktober 2025 - Dalam rangka perayaan Haliowen 2025, Tempat Peraduan sebuah coffee shop di Tegal menampilkan pertunjuakan seni “Sintren” dengan konsep pertunjukan lintas budaya, acara ini bertajuk “Malam Kelam Peraduan” kini menghadirkan perpaduan antara ritual tradisi pesisir Jawa dan nuansa perayaan Halloween modern.

Sintren dikenal sebagai tarian mistik khas pantai utara jawa yang melibatkan usnsur spiritual, musik. Di acara ini, Tempat Peraduan menghadirkan interpretasi baru terhadap sintren dengan mengadakan acara sintren ditengah malamnya kota dan disaksikan banyak oleh anak muda, guna untuk tetap melestarikan kultur budaya yang sudah kita punya dari dulu.

Biasanya Halloween diidentikkan dengan budaya Barat. Namun di Tempat peraduan mencoba menunjukkan bahwa tradisi kita juga punya kisah-kisah magis yang tak kalah menarik untuk dieksplorasi, sekaligus untuk kita merefleksikan sebuah budaya.
Sebelum pementasan budaya “Sintren” terdapat pemutaran film pendek dari kawan-kawan sineas yaitu dari Desa Sinema Kepunduhan yang hadir untuk mengimplentasikan budaya “Sintren” menjadi sebuah film dengan judul “SUMIRAH” film pendek yang mengangkat kesenian budaya lokal yaitu SINTREN.

Melalui kegiatan ini, Tempat Peraduan berupaya mempertemukan dua ranah—tradisi dan budaya populer—dalam satu ruang apresiasi seni. Berharap kegiatan semacam ini dapat memperkuat minat generasi muda terhadap seni tradisi dan memperluas cara masyarakat memaknai perayaan budaya.