Abadi, Membiru dalam ingatan
Kumpulan puisi oleh Alfarizi
Abadi, Membiru dalam ingatan
Kumpulan puisi oleh Alfarizi
Di antara pagi yang belum sempat tiba
dan senja yang terlalu cepat berlalu
cinta datang sebagai rahasia waktu
yang tak bisa dimiliki utuh.
dan senja yang terlalu cepat berlalu
cinta datang sebagai rahasia waktu
yang tak bisa dimiliki utuh.
Bukan sekedar jatuh cinta
tapi jatuh dalam takdir yang tak bisa ubah, dipeluk
dengan seluruh percaya.
Perjalanan bukan soal siapa yang menetap tapi
tentang siapa yang berani mencintai meski tahu
akan kehilangan.
dengan seluruh percaya.
Perjalanan bukan soal siapa yang menetap tapi
tentang siapa yang berani mencintai meski tahu
akan kehilangan.
Sebab katanya cinta sejati tak selalu butuh akhir
bahagia kadang cukup hadir
dan tinggal abadi dalam ingatan.
dan tinggal abadi dalam ingatan.
Membiru Dalam Ingatan
Malam tadi menulis pesan
terselubung dalam ingatanku,
di atas kertas lusuh
yang kucabut dari tumpukan buku bekas.
terselubung dalam ingatanku,
di atas kertas lusuh
yang kucabut dari tumpukan buku bekas.
Menulis adalah luka
bagi jiwa yang rapuh
namun karena cinta,
segala perih jadi sirna.
Sentuhan nadimu membiru,
serpihan hatimu membiru,
mengingatkanku pada jejak lama
yang hilang dalam nadiku yang juga membiru.
Pagi selalu terbangun dalam luka,
malam kembali menyiksa dalam ingatan.
Hancur, tapi tak sepenuhnya hancur.
Rapuh, tapi tak sepenuhnya rapuh.
Hancur, tapi tak sepenuhnya hancur.
Rapuh, tapi tak sepenuhnya rapuh.
Entah rasa apa ini,
hanya perih yang kian nyata.
